Foto : Raja Muda Agbimuddin Kiram (paling kiri) (Phlistar)
LAHAD DATU:(DM) - Putera Mahkota Sulu Raja Muda Agbimuddin Kiram berhasil menyelamatkan diri dari insiden baku tembak di Lahad Datu. Kiram pun bersumpah akan melanjutkan pertempuran.
"Ini baru permulaan," ujar Kiram yang memperingatkan aparat keamanan Malaysia di Sabah, seperti dikutipAFP, Sabtu (2/3/2013).
Juru bicara Kiram Abraham Idjirani mengklaim, aparat keamanan Malaysia mengerahkan penembak jitu yang membunuh belasan orang pasukan loyalis Sulu. Pada saat baku tembak berlangsung, Kiram berhasil melarikan diri dan menghindari penangkapan. Namun Kiram tetap berada di Sabah dan mengancam akan kembali berperang.
Pada dasarnya, Sultan Sulu Jamalul Kiram III mengatakan bahwa kehadirannya di Sabah tidak ditujukan untuk menghasut peperangan. Namun baku tembak justru berlangsung dan kedua pihak yang berseteru itu saling menuduh mengenai siapa yang melepaskan tembakan terlebih dahulu.
Sejauh ini, alasan Agbimuddin Kiram enggan meninggalkan Sabah adalah karena malu. Kiram tidak bisa pulang ke Filipina tanpa memenangkan perseteruannya atas isu sengketa Sabah.
Batas waktu yang diberikan Malaysia ke Kesultanan Sulu untuk meninggalkan Sabah juga sudah lewat. Hal itu berarti, Malaysia berhak menggunakan kekerasan untuk menghadapi pihak-pihak yang dianggap mengancam baginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar