Kamis, 07 Agustus 2014
721 Prajurit Raider Yonif 712/WT Kodam VII/Wirabuana Dilantik
Sebanyak 721 prajurit Raider Yonif 712/Wiratama Kodam VII/Wirabuana Manado secara resmi dilantik dalam Upacara Penutupan Latihan Pembentukan Raider Yonif 712/Wiratama Tahun Anggaran 2014 di Diklat Kopassus Cilacap, Kamis (7/8/2014) pagi.
Pelantikan dilakukan oleh KASAD, Letjend TNI Gatot Nurmantyo yang diwakili oleh Dankodiklat TNI AD, Letjend TNI Lodewijk Freidrich Paulus.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Dankodiklat TNI AD, Letjend Lodewijk Freidrich Paulus, KASAD, Letjend Gatot Nurmantyo menyatakan pembentukan Raider bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas parjurit zeni tempur.
Sehingga mereka mampu menghadapi perkembangan lingkungan dan potensi ancaman dalam bentuk apapun.
“Untuk itu prajurit Raider dituntut siap siaga dalam melaksanakan tugas kapanpun dan di manapun, serta harus bergerak cepat, senyap, dan tepat dalam mendekati dan merebut setiap sasaran” katanya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para komandan, penyelenggara pelatihan, dan prajurit menyusul berakhirnya pelatihan pembentukan Raider selama lebih dari 3 bulan dengan titik berat pada taktik dan teknik khusus, mobil udara, dan teknik tempur jarak dekat.
“Selain itu, perlu saya ingatkan bahwa latihan ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak dipelihara melalui latihan dan belajar secara terus menerus” tambahnya.
Dikatakan, pada tahun anggaran 2014 ini selain pembentukan Raider Yonif 712/Wiratama, TNI juga merencanakan penyelenggaran pelatihan pembentukan Batalyon Raider Yonif 303/ Setia Sampai Mati Garut, Jawa Barat dan Yonif 509/Balawara Yudha Surabaya, Jawa Timur.
Acara diakhiri dengan penyematan massal baret hijau dan tanda kesatuan Raider oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dan jajaran Muspida Cilacap yang hadir serta para anggota keluarga dari prajurit Raider.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar