FOTO ANTARA/Muhlis Suhaeri
PATOK CAMAR BULAN-Seorang warga memegang patok tapal batas di Dusun Camar Bulan, Desa Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu (12/10). Patok semen tipe D bernomor A104 yang berada di Dusun Camar Bulan tersebut, merupakan tapal batas hasil MoU antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1978.
PATOK CAMAR BULAN-Seorang warga memegang patok tapal batas di Dusun Camar Bulan, Desa Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu (12/10). Patok semen tipe D bernomor A104 yang berada di Dusun Camar Bulan tersebut, merupakan tapal batas hasil MoU antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1978.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Mantan Bupati Sambas yang juga Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas, H Burhanuddin A Rasyid mengatakan daerah Camar Bulan luasnya diatas 10 ribu hektare ternyata menyimpan berbagai potensi pertambangan bernilai tinggi.
"Diduga di Bukit Pue ada menyimpan tambang uranium untuk bahan nuklir," ujarnya.
Selain itu di kawasan perbatasan diduga juga banyak menyimpan bahan tambang yang bernilai tinggi lainnya. Menurutnya begitu banyak potensi alam di kawasan perbatasan baik perikanan di laut maupun potensi di daratan.
"Untuk urusan perbatasan masuk kewenangan pemerintah pusat, ada berbagai sektor di antaranya Hankam, keuangan dan moneter, dan agama," ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini masalah Camar Bulan masih dalam status Quo. Disinggung mengenai isu pencaplopkan, Burhanuddin menjelaskan berdasarkan de facto belum. "Tapi mereka sudah mulai bercocok tanam mendekati perbatasan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar