Panglima TNI Agus Suhartono mengungkapkan, tidak ada tapal batas yang bergeser atau berubah, terkait perbatasan wilayah Indonesia di Camar Bulan, Tanjung Datu dengan Malaysia.
Kata Agus Suhartono, begitu mendengar kabar adanya pencaplokan, semua Pangdam memeriksa kebenaran informasi tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, Pangdam melaporkan kepada Panglima bahwa tapal batas tidak ada yang bergeser.
"Kalau ada yang bergeser atau berubah (patok) maka akan dikembalikan," jelas Panglima TNI dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/10).
Menurut Panglima TNI, semua prajurit dan pos yang ada diperbatasan dilengkapi peta koordinat dan GPS untuk melihat di mana batas wilayah Indonesia dan Malaysia.
Selain itu, patroli terus dilakukan baik oleh prajurit TNI maupun bersama-sama dengan prajurit keamanan negeri Jiran.
Agus menceritakan, para prajurit TNI yang berpatroli di perbatasan kawasan Camar Bulan merasa kaget dan gundah atas isu pencaplokan wilayah tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar