Rabu, 04 April 2012

Di Kedalaman 25 Meter, Menhan, Kapolri dan Kasad Dilantik Jadi Warga Kehormatan Kapal Selam


Penyematan Brevet Hiu Kencana kepada Menhan, Kasad dan Kapolri dilakukan oleh Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel Laut (P) Jefry, di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang menyelam pada kedalaman sekitar 25 meter di bawah permukaan laut di perairan Selat Sunda, Rabu (4/4) dan tolak dari Pelabuhan Pantai Indah Kiat, Banten.
Banten, DMC – Sebagai wujud penghargaan karena selama ini telah membina dan menjalin hubungan baik dengan TNI Angkatan Laut, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro bersama Kapolri Jenderal Pol. Drs. Timur Pradopo dan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, secara resmi diangkat menjadi warga kehormatan kapal selam.
Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya penyematan Brevet Hiu Kencana oleh Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel Laut (P) Jefry, di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang menyelam pada kedalaman sekitar 25 meter di bawah permukaan laut di perairan Selat Sunda, Rabu (4/4) dan tolak dari Pelabuhan Pantai Indah Kiat, Banten.
Brevet Hiu Kencana adalah tanda kehormatan dan kebanggaan yang melekat di dada kanan prajurit TNI Angkatan Laut pengawak kapal selam. Karenanya, brevet tersebut juga diberikan kepada orang-orang terpilih untuk diangkat sebagai warga kehormatan kapal selam berdasarkan atas jasa-jasanya yang telah mendukung pembinaan kapal selam sebagai salah satu senjata strategis Sistem Senjata Armada Terpadu atau SSAT.
Sedangkan makna dari lambang Brevet Hiu Kencana yakni dua ekor ikan hiu saling berhadapan, yang memiliki arti tekad mempertahankan kehadiran kapal selam di lautan sebagai bentuk kemampuan dan supremasi di laut. Kemudian kapal selam dalam keadaan siap tempur pada posisi menyelam lambang kesenjataan strategis yang ampuh. Periscope yang selalu waspada mengamati setiap jengkal perairan negara. Dan gambar tujuh gelombang mewakili samudera di dunia. Serta lima buah garis insang pada leher hiu pertanda warga Hiu Kencana yang bernafaskanPancasila.
Sementara itu sejumlah pejabat lainnya yang hadir pada acara Penyematan Brevet Hiu Kencana tersebut diantaranya Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono SE, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, Wagub Banten Rano Karno, Para Asisten Panglima TNI, sejumlah pejabat teras TNI lainnya serta Pemda setempat.
Dengan disematkannya Brevet Hiu Kencana kepada Menhan, Kapolri dan Kasad, maka warga kehormatan kapal selam sudah berjumlah 116 orang termasuk didalamnya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden RI Soekarno serta Megawati Soekarno Putri. Sedangkan pejabat pertama yang memperoleh Brevet Hiu Kencana adalah Jenderal Besar TNI (Purn) A.H. Nasution yang disematkan pada tanggal 21 Desember 1959 di Teluk Jakarta dengan menggunakan Kapal Selam yang sama, yakni KRI Nanggala– 402.(BDY/SR)
---
Sumber Berita & Foto:
DMC Kemhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar