Senin, 08 Oktober 2012

Analisisa Indonesia - Inggris


Hubungan Kian Erat, Inggris Tambah Diplomatnya di Indonesia


PM Inggris, David Cameron, dan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta April lalu

VIVAnews - Hubungan Inggris dan Indonesia tengah mencapai tahap yang sangat erat dalam sejarah persahabatan kedua negara. Hanya dalam kurun beberapa bulan pemimpin dari kedua negara saling kunjung dan Inggris pun dalam setahun terakhir menambah staf diplomatiknya di Indonesia.

Demikian penilaian seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris, Simon Fraser. "Bersama dengan negara-negara lain di Asia, kami memandang Indonesia mitra strategis yang kian berpengaruh dalam kurun 20-30 tahun ke depan. Ini yang membuat kami tengah menjalin hubungan yang sangat erat dengan Indonesia," kata Fraser dalam diskusi dengan kalangan diplomat, cendekiawan dan mahasiswa di Universitas Paramadina Jakarta hari ini. 

Kepala Dinas Diplomatik di Kementerian Luar Negeri Inggris itu memaparkan beberapa contoh yang menandakan hubungan negaranya dengan Indonesia tengah berada dalam tahap yang sangat erat. "Staf Kedutaan Besar kami di Jakarta kian bertambah. Jumlahnya kini 10 persen lebih banyak dari tahun lalu," kata Fraser. 

Dia menjelaskan bahwa penambahan staf ini sejalan dengan kian luasnya cakupan kerjasama kedua pemerintah. Kemitraan kedua negara belakangan ini, lanjut Fraser, berlangsung lebih luas dan spesifik. Ada sejumlah kerjasama baru seperti lingkungan hidup, perubahan iklim, tata kelola pemerintahan, pendidikan, demokrasi dan lain-lain. 

Faktor lain yang menandakan tengah dekatnya hubungan kedua negara adalah saling kunjung masing-masing pemimpin. "Dari akhir Oktober hingga awal November, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melawat ke Inggris atas undangan Ratu Elizabeth II," kata Fraser, merujuk kunjungan SBY ke negaranya, yang dijadwalkan selama 31 Oktober-2 November 2012.

Padahal baru April lalu Perdana Menteri David Cameron berkunjung ke Jakarta. "Saling kunjung dalam kurun beberapa bulan ini menandakan hubungan Indonesia dan Inggris tengah berada dalam tingkat yang begitu erat," kata Fraser.   

Direktur Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri RI, Umar Hadi, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa undangan Ratu Elizabeth kepada SBY ke Inggris ini termasuk langka. "Ratu tidak terbiasa mengundang pemimpin dari negara lain saat tengah merayakan tahun istimewa dimana beliau naik tahta," kata Umar merujuk pada "Perayaan Berlian" 60 Tahun Ratu Elizabeth II naik tahta, yang berlangsung tahun ini. 

Apakah ini petanda akan adanya pembelian KS AMBUSH CLASS


Kelas Astute
Inggris meluncurkan kapal selam terbarunya, Kamis (16/12/10) di Barrow-in-Furness di Cumbria. Kapal selam berbiaya 1,2 miliar poundsterling atau sekitar Rp 22,5 triliun itu diklaim sebagai kapal selam terbesar yang pernah dibuat Inggris.

Kapal selam bernama Ambush ini memiliki ukuran 50 persen lebih besar dari pendahulunya, Swiftsure dan Trafalgar. Panjangnya lebih kurang 291 kaki, setara dengan panjang lapangan sepak bola.

Hebatnya, kapal selam ini mampu mengubah air laut menjadi oksigen dan air tawar sehingga mampu mempertahankan 98 kru-nya tetap hidup. Selain itu, kapal selam ini juga nyaris tak bersuara sehingga tak mudah dideteksi musuh.

Sonar dan radar kapal selam Ambush bisa mendeteksi kapal lain yang berjarak 3.000 nautikal mil (5.556 kilometer). Jadi, jika berada di wilayah laut yang memisahkan Inggris dengan Perancis, kapal selam ini bisa mendeteksi kapal yang berada di New York, AS.

Kapal selam ini tak butuh pengisian ulang bahan bakar dan bisa menyerang menggunakan misilnya hingga sejauh 1.000 mil (1.609 kilometer). Yang terhebat, misi kapal selam biasanya hanya 10 minggu, tetapi secara teori kapal selam ini bisa bertahan di dalam air tanpa perlu muncul ke permukaan seumur hidupnya, 25 tahun.

Ambush nantinya akan membawa 38 misil, yakni misil penjelajah Tomahawk yang punya daya jelajah hingga 1.240 mil (1.996 kilometer). Selain itu, kapal selam ini juga akan dilengkapi dengan torpedo kelas berat untuk menghancurkan kapal dan kapal selam lain.

Mesinnya yang bertenaga nuklir bisa menggerakkan kapal dengan kecepatan hingga 20 knot, memungkinkan kapal menempuh jarak 500 mil (805 kilometer) sehari. Saking besarnya, energi nuklirnya dikatakan bisa menghidupi seluruh kota Southampton.

Ambush akan diluncurkan dan dinamai secara resmi oleh Lady Anne Soar, istri Kepala Panglima Angkatan Laut Sir Trevor Soar. Selanjutnya, kapal selam berukuran 7.400 metrik ton ini akan diujicobakan.

Sekadar diketahui, kapal selam ini bisa membawa 98 kru. Selain itu, Ambush juga dilengkapi gudang yang bisa menyimpan makanan untuk kebutuhan selama tiga bulan, terdiri dari 18.000 sosis dan 4.200 bungkus sereal Weetabix.
       
  
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar