Senin, 14 Januari 2013

Oposisi Malaysia Gelar Aksi Besar-besaran Tantang Pemerintah


KUALALUMPUR:(DM) - Puluhan ribu pendukung pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Kualalumpur untuk menunjukkan kekuatan di hadapan partai berkuasa, seiring dengan semakin dekatnya pemilu di negara itu.

AFP sebagaimana dikutip ISNA, Ahad (13/1) melaporkan, dalam aksi ini, Anwar Ibrahim meminta rakyat untuk bersama-sama menumbangkan pemerintahan berkuasa Malaysia.

Setidaknya 50 ribu pendukung kelompok oposisi Malaysia, Sabtu (12/1) berkumpul di sebuah stadion di kota Kualalumpur yang sejak tahun 1957 menjadi tempat proklamasi kemerdekaan Malaysia.

Lebih dari itu, ribuan orang menyerbu wilayah-wilayah di sekitar lokasi digelarnya aksi, dan dengan demikian kelompok oposisi Malaysia telah memulai pertarungan pemilunya.

Di depan para pendukungnya, Anwar Ibrahim mengutuk kebobrokan dan birokrasi pemerintah. Ia mengatakan, "Kami minta anda beri kesempatan kepada kami untuk mengubah suara rakyat menjadi suara pemimpin bangsa. Sudah tiba saatnya untuk mengubur ketidakadilan negara ini."


Koalisi Barisan Nasional, Malaysia berkuasa sejak lepasnya negara itu dari Inggris. Sampai tahun 2008, koalisi ini belum pernah menghadapi ancaman serius terkait penyelenggaran pemilu yang lemah. 

Najib Tun Razak, Perdana Menteri Malaysia maksimal sampai bulan Juni mendatang harus menggelar pemilu. Sebuah pemilu yang diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit antara kubu oposisi dan pemerintah.

Untungnya pada aksi Sabtu kemarin tidak sampai terjadi bentrokan seperti yang terjadi pada bulan April lalu.

Demonstrasi digelar untuk menuntut reformasi sistem pemilu. Para demonstran mengatakan, sistem pemilu Malaysia diselewengkan sedemikian rupa sehingga lebih menguntungkan pemerintah, akan tetapi pemerintah membantahnya.

(IRIB Indonesia/HS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar