Jumat, 14 Oktober 2011

C-295 Uji Kemampuan di Lanud Samsudin Noor



12 Oktober 2011, Lanud Samsudin Noor (TNI): Pesawat angkut militer tipe C-295 dengan Nomor Registrasi EC-296 keluaran pabrik pesawat Cassa Airbus Spanyol dengan Kapten Pilot Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Moh. Mujib beserta 13 Awak Pesawat pertama kali mendarat di Lanud Sjamsudin Noor, Senin (10/10), tepat pukul 14.40 Wib.

Komandan Lanud Samsudin Noor Letkol Pnb Mokh. Mukhson beserta Staf Operasi dan jajaran pendukung penerbangan Lanud Sam menyambut kedatangan pesawat angkut versi Militer jenis/tipe C-295. Pesawat tersebut sedang mengemban misi untuk melaksanakan Uji Navigasi Jarak Jauh dalam rangka uji coba dan penjajakan terhadap kemampuan pesawat dan kemampuan air crew dalam mengoperasikan pesawat tersebut, yang rencananya untuk menambah kekuatan alutsista TNI AU khususnya pesawat angkut militer di Skadron Angkut Ringan yang berkedudukan di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta. Jika memenuhi standard sesuai kriteria yang dikehendaki TNI AU, maka pesawat tersebut akan dibeli TNI AU dan pabrik Pesawat Cassa Airbus Militery Spanyol akan bekerjasama dengan Industri Pesawat Terbang Indonesia (PT. DI) guna memproduksi pesawat terbang tersebut di PTDI.

Pesawat tersebut memiliki kemampuan multi fungsi artinya bisa diubah-ubah sesuai fungsi tugas yang akan diembanya, yaitu bisa diubah menjadi pesawat angkut VIP, sebagai Ambulan Udara, sebagai pesawat Komando Pengendalian, sebagai pesawat Angkut Pasukan Tempur, sebagai pesawat angkut Logistik, sebagai pesawat untuk Penerjunan pasukan dan penerjunan logistik, sebagai pesawat SAR Tempur, sebagai pesawat Patroli Maritim dan Anti Kapal Selam, bisa juga digunakan sebagai Pesawat Air To Air Refuelling.

Komandan Lanud Samsudin Noor menyempatkan diri untuk masuk Cockpit pesawat guna melihat dari dekat teknologi yang dimiliki pesawat tersebut. Beliau mengatakan kagum dan bangga terhadap pesawat tersebut, karena jika terwujud menjadi kekuatan alutsista TNI AU, maka disamping akan memperlancar dukungan operasi penerbangan TNI AU juga akan ada transfer ilmu pengetahuan dan tehnologi dari negara maju bagi TNI AU khususnya dan generasi penerus bangsa pada umumnya serta yang tidak kalah penting akan memajukan perkembangan industri pesawat terbang Indonesia yang satu satunya dimiliki bangsa Indonesia yaitu PT. DI.

Seusai mendarat di Lanud Samsudin Noor Pesawat tersebut akan melanjutkan penerbangan untuk menuju Pangkalan TNI AU Balikpapan.

Sumber: TNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar