SEOUL - Menteri Pertahanan Kim Kwan-jin akan mengunjungi Indonesia awal September mendatang untuk membicarakan kesepakatan ekspor kapal selam bernilai US $ 1 miliar untuk Indonesia, demikian diungkapkan pejabat Menhan Korsel pada Jumat (26/8).
Korea Selatan beberapa bulan terakhir ini gencar meloby penjualan kapal selam diesel-elektriknya ke Indonesia yang berencana menambah armada kapal selam untuk angkatan lautnya.
Rencana kunjungan selama tiga hari dimulai pada 7 September, Kim akan mengadakan pembicaraan dengan Menhan RI, Purnomo Yusgiantoro. "Selama kunjungan nanti ada kemungkinan Galangan Kapal Korea, Daewoo Shipbuilding, akan terpilih sebagai produsen pembuat kapal selam bagi Indonesia," kata pejabat Kementrian Pertahanan Korsel.
Kim rencananya akan didampingi oleh para eksekutif perusahaan dari sembilan kontraktor pertahanan Korea Selatan, termasuk dari Daewoo Shipbuilding.
Pada bulan April lalu, Indonesia juga telah memilih Korea Selatan sebagai penyedia pesawat latih tempur dan kedua belah pihak telah menegosiasikan harga dan rincian kebutuhan lainnya. Hal ini menjadi tonggak keberhasilan Korea Selatan untuk pertama kalinya mengekspor pesawat T-50 Golden Eagle yang diproduksi sendiri oleh pabrikan di dalam negeri.
Sumber : YONHAP
Korea Selatan beberapa bulan terakhir ini gencar meloby penjualan kapal selam diesel-elektriknya ke Indonesia yang berencana menambah armada kapal selam untuk angkatan lautnya.
Rencana kunjungan selama tiga hari dimulai pada 7 September, Kim akan mengadakan pembicaraan dengan Menhan RI, Purnomo Yusgiantoro. "Selama kunjungan nanti ada kemungkinan Galangan Kapal Korea, Daewoo Shipbuilding, akan terpilih sebagai produsen pembuat kapal selam bagi Indonesia," kata pejabat Kementrian Pertahanan Korsel.
Kim rencananya akan didampingi oleh para eksekutif perusahaan dari sembilan kontraktor pertahanan Korea Selatan, termasuk dari Daewoo Shipbuilding.
Pada bulan April lalu, Indonesia juga telah memilih Korea Selatan sebagai penyedia pesawat latih tempur dan kedua belah pihak telah menegosiasikan harga dan rincian kebutuhan lainnya. Hal ini menjadi tonggak keberhasilan Korea Selatan untuk pertama kalinya mengekspor pesawat T-50 Golden Eagle yang diproduksi sendiri oleh pabrikan di dalam negeri.
Sumber : YONHAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar