Selasa, 06 Maret 2012

Kemhan Tandatangani MoU Senilai US$ 1,45 Milyar

JAKARTA - Kementrian Pertahanan (Kemhan) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah industri pertahanan dalam negeri dalam pengadaan alutsista dan infrastruktur senilai Rp1,3 Triliun (US$ 1,45 Milyar) melalui Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Industri Pertahanan yang ikut dalam penandatanganan itu adalah PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Palindo Marine. Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo di kantor Kemhan Jakarta, Selasa (6/2).

Menurut dia, dalam MoU ini akan dilakukan pengadaan amunisi kecil hingga besar, helikopter angkut dengan PT DI senilai 65 juta dollar Amerika, Kapal Cepat Rudal 40 meter (KCR-40) dan Rocket FFAR.

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, kerja sama ini dilakukan dalam rangka membangun kekuatan TNI dan memenuhi Minimum Essential Forces (MEF).

Untuk sasaran kinerja KKIP tahun 2012 ini, kata dia, pihaknya akan melakukan program kerja, yakni sasaran KKIP 2012 untuk penyiapan regulasi industri pertahanan dengan penyelesaian RUU Industri pertahanan dan keamanan, penetapan kebijakan nasional dalam rangka stabilisasi dan optimalisasi industri pertahanan, penetapan program dan menindaklanjuti penyiapan produk masa depan.

KKIP telah menghasilkan beberapa kebijakan yaitu master plan revitalisasi indsutri pertahanan, grand strategy KKIP, kriteria industri pertahanan, kebijakan dasar pengadaan alusista dan almatsus Polri untuk pemberdayaan industri pertahanan dan verifikasi kemampuan industri pertahanan dan revitalisasi manajemen BUMN Industri Pertahanan. "Hal ini dalam rangka modernisasi alutsista TNI dan Almatsus Polri serta terealisasinya program revitalisasi industri pertahanan,"kata Menhan.

Sumber : JURNAS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar