Kamis, 15 Maret 2012

TNI dan Bank Mandiri beri Bantuan Korban Bencana Alam di Kabupaten Sidrap


TENTARA Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu yang lalu.
Bantuan tersebut berupa pangan dan bahan bangunan senilai Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) yang secara simbolis diserahkan oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI S. Widjonarko, S.Sos, M.M., M.Sc., bersama Deputi Kanwil Bank Mandiri Makassar Bapak Sutanto kepada Bapak Camat Panca Lautang. Oleh warga setempat bantuan tersebut dipergunakan untuk penyediaan beras 3 ton, seng 1.500 lembar, kayu reng 600 batang, kayu usuk 350 batang dan papan 1.600 lembar.  Selain bantuan dari PT. Bank Mandiri, masyarakat juga menghimpun bantuan dari pihak lain yang disimpan pada rekening Kepala Desa dan penggunaannya harus sepengetahuan Bupati dan Komandan Kodim (Dandim) 1420/Sidrap.
Lokasi bencana alam tersebut berada di Desa Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulsel  tepi danau Tempe dan merupakan suatu perkampungan kecil yang berada pada satu areal + 1 Ha yang selalu terkena banjir tahunan sampai setinggi 2 meter.  Pada tahun ini, wilayah tersebut terkena bencana alam puting beliung dengan kerugian sebanyak 64 unit rumah rusak berat.
Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dandim 1420/Sidrap telah beberapa kali melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat agar mau direlokasi ke daerah yang lebih aman dan terhindar dari bencana yang terjadi setiap tahun. Namun sampai saat ini, pendekatan tersebut masih belum membawa hasil. Meski demikian Pemda dan Dandim Sidrap tetap merencanakan relokasi masyarakat ke daerah yang lebih aman yang pelaksanaannya akan dilakukan melalui Bakti TNI.
Dalam arahannya, Aster Panglima TNI menyampaikan harapan, agar Pemda dan Dandim 1420/Sidrap tetap melakukan upaya-paya pendekatan secara musyawarah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat agar mau direlokasi dengan dibantu oleh aparat TNI melalui Bakti TNI.
Authentikasi: Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc.,M.Si.,M.A.

1 komentar:

  1. kenapa ya kalo TNI kayak bgni nggk ada yang memperhatikan...??tapi kalau giliran ada sgelintir oknum yg salah di besar2 kan

    BalasHapus