Perusahaan Negara Ukraina yang mengurusi Ekspor dan Impor Produk Khusus dan Peralatan Militer, Ukrspecexport, hari Rabu (22/3/2012) menegaskan, pihaknya bersedia bekerja sama dengan industri strategis Indonesia, terutama dalam memproduksi sistem persenjataan utama TNI. Ukrspecexport sejauh ini punya pengalaman luas dalam produksi peralatan militer.
Roman Noha, kepala panel ahli Ukrspecexport, dalam siaran persnya, hari ini menyebutkan, perusahannya berminat membangun relasi bilateral, tidak hanya pada penjualan namun juga dalam kemitraan strategis dengan perusahaan strategis di Indonesia.
"Memproduksi persenjataan di wilayah Indonesia lebih penting bagi kami, daripada mengirimkan produk siap pakai. Kami menghendaki mitra kami memperoleh benefit yang besar dari kerja sama seperti ini," ujarnya.
Pada tahap pertama, SC Ukrspecexport menawarkan pemain utama dalam industri militer untuk memproduksi tank tempur "Bulat" di PT Pindad.
Produksi ini bisa berbentuk upaya bersama dan bisa segera dimulai dalam waktu dekat. Produknya bisa langsung digunakan militer Indonesia dalam waktu yang pendek.
Berat tank "Bulat" hanya sekitar 45 ton, dengan kemampuan gerak yang tinggi, proteksi yang baik pada awaknya, dengan kemampuan meriam termasuk peluru kendali. AB Ukraina saat ini sudah menggunakan 80 tank "bulat" dan jumlah ini terus meningkat.
Sumber: Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar