Surabaya - Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menyampaikan rencana Korps Marinir untuk segera merealisasikan Batalyon Infantri-10 (Yonif-10) Marinir/Berdiri Sendiri (BS) di Kepulauan Riau (Kepri).
"Yonif-10 itu tugas utamanya untuk menghadapi perompakan di Selat Malaka. Setelah itu juga akan direalisasikan pembentukan Batalyon Infantri-11 (Yonif-11) Marinir di Sorong," katanya saat menghadiri olahraga bersama dengan Prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) di Bhumi Marinir, Gunungsari, Surabaya, Selasa.
Dalam acara yang diprakarsai Komando Pendidikan Marinir (KODIKMAR) dan dimeriahkan dengan senam dan jalan sehat keliling ksatrian itu, Komandan Pasmar-1 menyampaikan pesan dari Komandan Korps Marinir bahwa Marinir itu besar dan yang mampu membesarkan Korps Marinir adalah prajurit Marinir.
"Sebaliknya justru prajurit Marinir pula yang mampu merongrong dan mengerdilkan Korps Marinir itu sendiri melalui perbuatan-perbutan yang tidak terpuji, namun saya jamin Kasgartap III Surabaya sebagai penegak disiplin dan prajurit Marwiltim berkomitmen untuk mengurangi pelanggaran," katanya.
Dalam olahraga bersama yang juga dihadiri Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Chaidir Pantonnory, Wadan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir I Ketut Suardana, dan Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Saud Tambatua itu, Komandan Pasmar-1 juga menyampaikan pesan dari Komandan Korps Marinir.
"Jaga Korps Marinir, jaga kebesaran nama Korps Marinir dan jaga citra nama baik Korps Marinir. Hanya kitalah prajurit-prajurit Marinir yang mampu membesarkan nama Korps Marinir," katanya.
Setelah sambutan selesai, ia menyerahkan hadiah kepada Atlet Bisam Marwiltim ke-10/2012 yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di Brunei Darussalam dan "doorprize" oleh Komandan Pasmar-1.
(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar