Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru Mayjen TNI M Munir (kanan) bersama pejabat lama Letjen TNI A.Y. Nasution (kanan) memberikan sambutan saat serah terima jabatan (sertijab) di Makostrad, Gambir, Jakarta, Selasa (13/3). Mayjen TNI M Munir sebelumnya menjabat Pangdam III/Siliwangi dan Letjen TNI A.Y. Nasution selanjutnya menjadi Perwira Tinggi di Mabes TNI. (Foto: ANTARA/Teguh/pd/12)
14 Maret 2012, Jakarta: Komando Cadangan Strategis Angkatan Darad (Kostrad) berupaya untuk meningkatkan profesionalitas dan kemampuan dalam mengawaki alat utama sistem senjata (alutsista) yang semakin canggih.
Pemerintah telah memprogramkan modernisasi alutsista bagi Kostrad ke depan. Panglima Kostrad yang baru dilantik Mayjen TNI Muhamad Munir mengungkapkan, alutsista Kostrad ke depan harus semakin modern. Dukungan pemerintah dan DPR untuk modernisasi ini sudah besar.”Tapi,itu masih kurang,” ungkap Munir seusai mengikuti apel lepas sambut Panglima Kostrad di Makostrad, Jakarta, kemarin. Kekurangan itu, ujarnya, pada alutsista Batalion Kavaleri yang mayoritas belum dimodernisasi.
Meski demikian, Munir tetap bersyukur karena sudah ada yang dimodernisasi. Mantan Pangdam III/Siliwangi itu percaya, pemerintah dan DPR akan melengkapi Kostrad dengan alutsista canggih. ”Kita sebagai prajurit yang penting siap untuk menyongsong modernisasi alutsista untuk setara dengan negara lain sehingga kita bisa menjaga negara ini lebih aman lagi,” tandasnya.
Sedangkan mantan Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution mengatakan,dia memasuki masa pensiun seusai purnatugas sebagai Pangkostrad. ”Terima kasih atas dukungan kalian (prajurit Kostrad) sehingga saya bisa menyelesaikan tugas tanpa cacat,” ujarnya. Nasution pun berpesan agar prajurit Kostrad tetap menjaga soliditas dan semangat. Nasution mengaku akan kembali ke kampung halaman di Sumatera Utara setelah pensiun nanti.
Sumber: SINDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar