Pengunjung ITB Fair 2012 memerhatikan senjata buatan SS1-V2 di kampus ITB Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/2). Pameran ini diselenggarakan agar mahasiswa tergerak untuk terus menciptakan inovasi. (Foto: ANTARA/Agus Bebeng/ss/ama/12)
22 Maret 2012, Medan: Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) bertekad mengembangkan teknologi militer melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia (DI).
Hal itu diungkapkan Rektor Unjani yang baru, Bambang Sutjiatmo, seusai dilantik menggantikan Rektor Unjani sebelumnya,Mayjen Purn Heriyono, di Gedung Sasana Krida (GSK) Unjani, Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Kota Cimahi, Selasa (20/3) kemarin. “Kami kan punya saudara, PT Pindad, PTDI, PT PAL. Kami akan minta diberikan kesempatan seluas-luasnya agar mahasiswa dapat belajar di sana.
Tentu saja,fakultas lain seperti kedokteran, pangan, kesehatan juga kami perhatikan sungguh- sungguh,”ujar Bambang. Mengawali periode kepemimpinannya hingga 2016, Bambang berjanji akan memberikan penekanan akademik di semua level, meneruskan program-program yang tengah berjalan dan telah disusun bersama agar Unjani lebih maju dan unggul, serta mampu berkontribusi terhadap masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional sesuai visi misi Unjani. “Potensi-potensi akan kami cari, untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkarya di tengah masyarakat, baik nasional maupun internasional,” kata mantan staf ahli Kementerian Riset dan Teknologi itu.
Rektor Unjani sebelumnya, Mayjen Purn Heriyono, mengucapkan selamat kepada rektor baru.Dia berharap,rektor baru Unjani mampu menjaga komitmen membangun Unjani. Menurut dia, hal itu akan membuat Unjani tetap pada jalur yang benar. “Unjani berangkat dari kondisi yang sangat sulit 2006-2007 lalu, setelah membangun Unjani berdasarkan komitmen dan hati tadi, kita bisa merangkul seluruh civitas akademika dan membawa Unjani pada posisi bergengsi,” katanya.
Unjani merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Eka Paksi TNI AD. Saat ini Unjani berada di peringkat 22 nasional dan kedua di Jawa Barat.Sejumlah penelitian mendapatkan apresiasi nasional dan jumlah mahasiswa meningkat hampir 300%. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Eka Paksi Brigjen (Purn) Djoko Darjanto mengatakan, yayasan memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada rektor untuk mengolah organisasi sesuai sumber daya yang dimiliki.
Diharapkan rektor dapat memberikan yang terbaik dalam mencapai visi misi kampus untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sumber: SINDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar