Kamis, 01 Maret 2012

Pangarmatim dan Panglima Armada Ke-7 AS Bahas Latma Carat 2012


1 Maret 2012, Surabaya: Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Ade Supandi,S.E. menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) dari Panglima Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kawasan Asia Pasifik Real Admiral (RADM) Thomas F. Carney di Koarmatim Ujung Surabaya, Rabu (29/02). Pada kesempatan itu Panglima Armada ke-7 AS itu didampingi oleh pejabat US. Navy dari United States Commander Logistic Group (US. COMLOG) Western Pacific (Westpac) yang bermarkas di Singapura. Kunjungan kerja tersebut membahas beberapa hal tentang hubungan bilateral antara AL kedua negara. Selain itu juga membahas beberapa kerjasama militer, diantaranya tentang rencana Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (Carat) tahun 2012.

Rencana latihan bersama antara TNI AL dan US. Navy dengan sandi CARAT-2012, masih dibahas secara intensif dalam rapat Final Planning Conference (FPC) yang dibuka oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal, Laksamana Pertama TNI Arie Sembiring dari pihak TNI AL dan Real Admiral (RADM) Thomas F. Carney. dari pihak USN di Hotel JW. Marriott Surabaya, Senin (27/02).

Rapat penentuan rencana latihan FPC berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 27 Februari sampai dengan tanggal 1 Maret 2012. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan delegasi TNI AL dan US. Navy. Dalam kegiatan FPC ini masing-masing delegasi mengadakan diskusi bersama dalam bentuk kelompok/ group yang terdiri dari beberapa kerja sama latihan, diantaranya, latihan di laut dengan unsur-unsur kapal perang (Sea Phase), pesawat udara (Aviation), operasi amfibi oleh pasukan marinir, simposium kesehatan, pertunjukan seni budaya, pertunjukan band dan pengamanan wilayah pelabuhan yang disandari oleh kapal perang.

Diskusi antar kedua belah pihak ditindaklanjuti dengan mengadakan survey ke lokasi yang akan menjadi daerah latihan bersama tersebut. Dalam rapat FPC ini akan menentukan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan nanti. Sampai saat ini beberapa kelompok diskusi hampir mencapai kesepakatan kerja sama latihan yang harus mereka lakukan, seperti Aviation, force protection, sea phases, amphibious landing dan lain sebagainya.


Misalnya grup Force Protection, didalamnya terdapat unsur Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim. Kedua delegasi membahas tentang beberapa materi latihan diantaranya patroli sungai (riverane). Latihan ini merupakan bentuk formasi dan bantuan tembakan dari kendaraan tempur air cepat berupa Combat Boat atau Sea Rider ketika melaksanakan aksi dalam pertempuran hutan (Jungle Warfare) dan pertempuran di rawa-rawa (Swamp Operation). Selanjutnya pasukan khusus TNI AL itu juga akan melaksanakan latihan bersama operasi penanggulangan tindak kejahatan dan terorisme di laut, melibatkan tim Visit Boarding Search And Seizure (VBSS) AL kedua negara.

Untuk mendukung kegiatan latihan bersama CARAT-2012, rencananya masing-masing pihak akan mengerahkan peralatan tempurnya masing-masing, diantaranya unsur kapal perang, pesawat udara dan helikopter, marinir dan paramedis. Pada latihan ini USN juga akan melibatkan sebuah pesawat patroli maritim jenis P-3 Orion. dan helikopter serbu jenis Seahawk pada aviation exercises.

Sumber: Dispenarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar