Rabu, 29 Februari 2012

Mahfudz Siddiq Mengapresiasi Terobosan Menhan atas Kerjasama RI - China untuk Produksi & Pengembangan Rudal C-705


29 Februari 2012, Jakarta: Ketua komisi I DPR-RI, Mahfudz Siddiq memberikan apresiasinya yang besar kepada Menhan Purnomo Yusgiantoro atas terobosannya menjalin kerjasama militer dengan negara tirai bambu RRC dalam produksi dan pengembangan peluru kendali atau Rudal C-705 yang memiliki kemampuan lintas cakrawala ( over the horizon) yang saat ini menjadi bagian dari sistem persenjataan utama negara China.

Apresiasi tersebut disampaikan Mahfudz terkait telah di tandatanganinya kesepakatan dengan China yang diwakili oleh Jendral Liang Guanglie untuk proses Transfer of Technology ( TOT ) antara China dan Indonesia pekan lalu. Dengan kesepakatan tersebut dimungkinkan bagi Indonesia untuk memproduksi dan mengembangkan rudal C-705 tersebut di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pertahanan negara kita yang tertuang dalam MEF dalam rangka menuju kemandirian alutsista.

Banyak benefit yang kita peroleh dalam kerjasama ini, diantaranya sebagai tahapan lanjutan dari penguasaan teknologi rudal yang sudah dirintis dengan pengembangan roket FFAR dan R-Han, kemudian Indonesia mendapatkan limpahan teknologi (Technology Spilover) yang selama ini dikunci rapat oleh beberapa negara penguasa teknologi rudal seperti teknologi telemetri, propulsi, tracking dan guidance, di samping itu rudal C-705 ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi rudal balistik.

" Saat ini rudal memang menjadi bagian dari persenjataan utama sebuah negara besar karena memiliki daya jangkau yang mampu mencapai garis belakang pertahanan dan menembus jantung pertahanan lawan dengan daya hancur yang besar" terang Mahfudz Siddiq dalam releasenya.

Semoga kerjasama ini dapat menjadi milestone menuju kemandirian alutsista nasional yang mumpuni dan berdaya getar tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar