Jumat, 10 Februari 2012

UAV TNI Mulai Operasional Tahun Ini

JAKARTA - Pesawat intai tanpa awak (UAV) TNI yang dipesan dari PT Kital Philipine Corp direncanakan operasional pada tahun 2012 ini. Keperluan intelijen menjadi hal mendasar pengadaan wahana udara militer ini.

"Pesawat ini merupakan pesawat baru dan akan dikirim tahun ini," kata Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (9/2). Ia mengatakan, pesawat UAV itu memiliki kemampuan jelajah hingga radius 200 km degan waktu pengoperasian 15 jam.

Sjafrie mengungkapkan pengadaan pesawat UAV tersebut merupakan program pengadaan 2004, dan kontraknya sudah dilakukan sejak 2006. Kemhan pun telah melakukan uji teknis pesawat tersebut.

Ia berpendapat Indonesia sangat memerlukan pesawat itu, terutama untuk operasi intelijen. Namun begitu, UAV juga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti mendeteksi cuaca.

Dalam pemilihannya tim Kementerian Pertahanan mencoba berbagai jenis UAV, mulai dari Searcher Mk II, Irkut Rusia dan UAV Hermes buatan Elbit Israel yang diageni ELS Ventures, Belanda.

Sekjen Kementerian Pertahanan Eris Heriyanto pernah menegaskan, bahwa dalam setiap pengadaan alutsista dari mancanegara, pihaknya mengutamakan teknologi yang sesuai dengan spesifikasi teknik dan kebutuhan operasi TNI.

"Jadi, yang kami lihat teknologinya, bukan dari negara mana produk alat utama sistem senjata itu diadakan," katanya menambahkan.

Sumber : ANTARANEWS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar