Minggu, 27 November 2011

Kasal: Masih Banyak Permasalahan Perbatasan Laut yang Berpotensi Konflik


Perkembangan lingkungan strategis dewasa ini terjadi dengan cepat, kompleks dan sulit diprediksi, baik pada tingkat global, regional maupun nasional. Pada tingkat regional, meskipun telah tercapai kesepakatan Asean yang telah dilaksanakan di Bali beberapa waktu yang lalu, namun masih banyak permasalahan terutama masalah perbatasan laut dengan negara-negara tetangga yang belum selesai serta berpotensi menjadi konflik.
Demikian dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M pada pembukaan Rapat Kerja Teknis Operasi (Rakernisops) Angkatan Laut di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/11).
Menurut Kasal, permasalahan keamanan laut juga menjadi isu yang tidak boleh kita kesampingkan. Banyaknya kegiatan ilegal di laut harus dapat kita atasi, sehingga eksistensi TNI Angkatan Laut sebagai penegak kedaulatan dan penjaga keamanan di wilayah perairan yurisdiksi nasional dapat kita laksanakan. “Menyikapi hal tersebut dibutuhkan kesiapsiagaan unsur, kewaspadaan dan peningkatan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari komponen utama pertahanan negara.,” katanya.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi, lanjut Kasal, TNI Angkatan Laut melaksanakan penggelaran operasi di wilayah-wilayah perbatasan dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional. “Berkaitan dengan hal tersebut, kuantitas maupun kualitas pelaksanaan operasi harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, sebagai implementasi dari tanggung jawab TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan NKRI serta jaminan rasa aman bagi warga negara Indonesia maupun pengguna laut di wilayah perairan Indonesia dari berbagai tindak kekerasan, bahaya navigasi dan pelanggaran hukum,” tandasnya.
Kasal juga mengatakan, forum Rakernisops merupakan wadah diskusi dalam mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga apabila terdapat permasalahan dapat dicarikan jalan pemecahannya. “Kita ketahui bersama bahwa dalam merencanakan kegiatan operasi, harus dapat menjawab perkembangan lingkungan strategis yang berkembang secara dinamis sesuai perkiraan ancaman yang timbul, didukung kesiapan unsur, logistik, serta profesionalisme prajurit yang handal,” katanya.
Kegiatan yang diikuti oleh unsur operasi dari seluruh Satuan, Komando Utama, serta pangkalan Angkatan Laut ini mengangkat tema “Dengan Rakernis Ops Tahun 2011, Kita Dukung Program Gelar Operasi yang Optimal Guna Mewujudkan TNI AL yang Handal dan Disegani”, acara yang resmi dibuka oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio,M.M ini akan dilaksanakan selama dua hari hingga 25 November 2011.
Pada akhir amanatnya Kasal mengharapkan, Rakernisops ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk kemajuan TNI Angkatan Laut dalam rangka menghadapi tantangan tugas dimasa mendatang.
Turut hadir menghadiri Pembukaan Rakernisops TNI AL Tahun 2011 tersebut para Asisten Kasal, Para Kepala Dinas di lingkungan Mabesal, para Asisten Operasi Kotama TNI AL, serta para perwira operasi di lingkungan unsur/satker TNI AL.
Tampak Gambar: Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M saat memberikan selamat kepada peserta usai membuka Rapat Kerja Teknis Bidang Operasi TNI AL Tahun 2011 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar