Selasa, 29 November 2011

Kepala Institusi Pendidikan Bidang Pertahanan Se-ASEAN dan Negara Mitra Dialog Bertemu Di Bali



Bali,DMC –  Sekitar 21 Pejabat Kepala Universitas, Sekolah maupun institusi bidang pendidikan bidang pertahanan dari Negara ASEAN dan Negara Mitra Dialog, Senin (29/11) bertemu di Bali guna menghadiri Sidang Asean Regional Forum Heads of Defence Universities / Colleges / Institutions Meeting (ARF HODUCIM) yang ke 15.
Adapun ke 21 negara yang mengikuti pertemuan tersebut diantaranya Brunei Darussalam, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines. Singapore, Thailand, Timor Leste dan Vietnam, USA, Russia, China,  Republic of Korea, Pakistan, New Zealand,  Japan, India, Australia dan, Canada.
Forum pertemuan Strategis para pimpinan Institusi pendidikan bidang pertahanan yang ke 15 tersebut merupakan suatu rangkaian pertemuan yang sebelumnya pernah di selenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat. Forum pertemuan kepala institusi pendidikan pertahanan berskala internasional tiap tahunnya diadakan secara berkala dan dinegara yang berbeda.

Pada tahun ini giliran Indonesia melalui Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) sebagai tuan rumah sekaligus menjadi Chairman penyelenggara forum pertemuan ARF HODUCIM dari tanggal 29 November 2011 sampai dengan 2 Desember 2011, di Bali. Hal tersebut sejalan dengan peran Pemerintah Indonesia sebagai Ketua ASEAN dan Chairman dari pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) anggota Negara ASEAN dan Negara mitra Dialog. Pertemuan Institusi Pendidikan pertahanan ini langusung dibuka oleh Rektor UNHAN, Letjen TNI (Purn) Dr. Syarifudin Tippe M.Si dengan didampingi oleh Co-Chairman China, General Wang Xibin.

Sebelumnya, pertemuan tahun lalu di Amerika, forum mencoba membahas tema-tema pendidikan militer profesional dan pertukaran informasi, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, termasuk peran LSM, dan penanganan terorisme. Namun, saat ini forum pertemuan kalangan akademisi bidang pertahanan ini mengangkat tema "Memperkaya dan Mentransformasi dari Pembentukan Forum ARF Pendidikan Pertahanan: Komunikasi, Kerjasama, Koordinasi.".

Adapun yang menjadi fokus pembahasan masalah pada pertemuan kali ini lebih mencakup kepada peningkatan kemampuan profesional lembaga pendidikan militer untuk mengembangkan, memberikan dan meninjau pendidikan dalam hal "praktek terbaik" melalui  dukungan dialog dan kerjasama antar-institusi dan multinasional.
Disamping itu forum juga membahas masalah integrasi lembaga pendidikan militer profesional ke dalam arsitektur keseluruhan pengetahuan melalui hubungan harmonis dengan lembaga-lembaga sipil dalam hal penelitian, pengembangan dan publikasi. Keseluruhan itu merupakan bagian dari upaya untuk untuk memajukan pengetahuan di seluruh sektor masyarakat.
Pembahasan terakhir dari forum ini lebih terfokus kepada bagaimana posisi lembaga profesional pendidikan militer di garis depan Asia-Pasifik, serta bagaimana upaya ASEAN untuk mengembangkan strategi yang komprehensif untuk mengatasi ancaman global, regional dan lokal untuk keamanan, stabilitas dan kemakmuran.
Pada kesempatan hari pertama pertemuan ini seluruh Kepala Delegasi dari institusi pendidikan bidang pertahanan Negara ASEAN dan Negara Mitra Dialog memperkenalkan diri tentang institusi yang di kelolanya.
Disela-sela pembukaan pertemuan, Ketua Delegasi Indonesia dalam hal ini Rektor UNHAN, Letjen TNI (Purn) Dr. Syarifudin Tippe M.Si dan Ketua Delegasi PLA China, General Wang Xibin,  menandatangani MoU Kerjasama antara Indonesia Defence University (IDU) dan National Defence University (NDU) People of Liberation Army(PLA) China untuk pengembangan kegiatan kerjasama akademis antara kedua belah Pihak.
Selain mengikuti sidang, selama empat hari masing-masing ketua delegasi bersama rombongan anggota delegasi Institusi pendidikan pertahanan juga menikmati program City Tour atau Cultural Emersion ke lembaga pendidikan dan tempat yang mengandung sejarah serta mengandung budaya lokal Bali dan Indonesia. Salah satunya mengunjungi Insitut Seni Indonesia Denpasar, Kuil Uluwatu dan teluk Jimbaran Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar