Selasa, 07 Februari 2012

Skadron Udara 12 Latihan Terbang Malam


7 Februari 2012, Pekanbaru: Sebagai satu-satunya Pangkalan Induk TNI Angkatan Udara yang mengawaki alutsista pesawat tempur di pulau Sumatera, Lanud Pekanbaru harus selalu siap operasional dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan udara, selain kesiapan alutsista dan para penerbang yang mengawakinya, tentunya kesiapan seluruh komponen pendukung harus tetap terjaga termasuk para crew pesawat yang memiliki andil sangat besar dalam keberhasilan setiap operasi udara yang dilaksanakan, demikian disampaikan Danlanud Pekanbaru, Kolonel Pnb Bowo Budiarto, S.E disela-sela latihan terbang malam yang digelar “Black Panther” Skadron Udara 12 yang berlangsung selama empat hari kedepan, Senin (6/2).

Lebih lanjut Danlanud menyampaikan bahwa, Lanud Pekanbaru terus berupaya meningkatkan kesiapan operasional seluruh satuan-satuan yang ada di bawah jajarannya. Khusus pelaksanaan latihan operasi terbang malam yang digelar ini, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme baik skill (keahlian) maupun kemampuan terbang (profesiensi) para penerbang dan seluruh crew pesawat dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan, ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, baik yang datang pada siang hari maupun pada malam hari. Sedangkan bagi para penerbang tempur “Black Panther” sendiri, terbang malam bukan merupakan sesuatu yang baru, namun harus tetap dilatihkan secara berkala mengingat pelaksanaan terbang malam lebih mengandalkan instrument yang ada disamping visual dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan. Untuk itu para penerbang dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver-manuver tertentu.

Pelaksanaan latihan terbang malam yang akan berlangsung selama empat hari kedepan, mulai hari Senin (6/2) hingga Kamis (9/2) tersebut diawali dengan kegiatan doa bersama untuk memohon keselamatan yang dihadiri oleh Danlanud beserta para Pejabat Lanud Pekanbaru dan seluruh anggota Skadron Udara 12. Dengan adanya perubahan jadwal latihan tersebut, pada malam harinya langit di kota Pekanbarupun bergemuruh oleh suara pesawat tempur Hawk 100/200 saat melaksanakan Take off/Landing, sehingga hal tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Riau dengan adanya pelaksanaan latihan terbang malam ini.

Sumber: Dispenau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar